KabarLiputab.id, ACEH TIMUR – Baru-baru ini perwakilan PT Medco melakukan rapat koordinasi dengan masyarakat Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Untuk diketahui, Gampong Panton Rayeuk T, desa terdekat dengan lokasi yang ekplorasi sumur migas Medco yang kini aktif beroperasi.
“Rapat ini membahas soal rencana kegiatan PT Medco kepada masyarakat,” ungkap salah satu tokoh masyarakat desa setempat.
Hasil rapat, jelas tokoh masyarakat tersebut, belum ada keputusan karena belum mendapatkan titik temu antara perusahaan dengan masyarakat.
“Masyarakat meminta pembayaran kompensasi Rp 300 ribu per hari, sementara PT Medco tidak mau seperti harapan masyarakat sehingga rapat belum ada keputusan,” ungkap tokoh masyarakat tersebut.
Karena belum ada keputusan maka rapat ditunda dan akan dilanjutkan pada rapat waktu selanjutnya.
Sebagaimana diketahui akibat perawatan sumur Migas PT Medco beberapa tahun lalu menyebabkan sejumlah warga desa setempat terpapar bau tak sedap sehingga merasa mual, muntah dan dirawat di Puskesmas dan rumah sakit.
Peristiwa ini masih menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat desa setempat.
Terkait kejelasan dari informasi ini, KabarLiputan.id, masih berupaya menghubungi Lead Publik Affairs PT Medco. (*)
Penulis : Farizal
Editor : Seni Hendri