KabarLiputan.id, ACEH TIMUR –
Agen tandan buah segar (TBS) sawit liar membahayakan pengguna jalan provinsi lintas Aceh Timur – Gayo Lues.
“Meresahkan dan membahayakan pengguna jalan, karena TBS sawit yang dibeli dari petani ditumpuk dibadan jalan,” ungkap Arifin seorang warga kepada KabarLiputan.id, Rabu (9/4/2025).
Akibat dari penumpukan buah di badan jalan itu, sehingga meresahkan dan membahayakan pengguna jalan.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan mencegah kecelakaan lalulintas. Karenanya, Arifin mewakili pengguna jalan lainnya meminta aparat keamanan melakukan penertiban.
“Kita mohon aparat keamanan melakukan penertiban agen sawit liar yang menumpuk buah di badan jalan yang membahayakan pengguna jalan dan kendaraan yang melintas,” pinta Arifin.
Semestinya, agen sawit ini tidak menggunakan badan jalan untuk menumpuk buah.
“Seharusnya agen sawit ini memiliki gudang tersendiri yang tidak menggangu akses transportasi pengguna jalan,” pinta Arifin.
Arifin menyebutkan, ruas badan jalan yang digunakan agen menumpuk buah
dari kecamatan Ranto Peureulak, Peunaron, hingga Kecamatan Serbajadi.
Akibat dari penumpukan buah di badan jalan ini, maka badan jalan menjadi sempit, karena saat truk parkir memuat buah badan jalan terjadi penyempitan.
“Terutama di malam hari jika ada penerangan yang cukup dapat membahayakan pengguna jalan yang lain. Karena itu, kita minta aparat keamanan melakukan penertiban penumpukan buah sawit dari badan jalan oleh agen sawit liar,” pinta Arifin.(Ardiansyah)