“Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, meskipun disaat yang bersamaan, keluarga dan teman-temannya harus menghadapi kenyataan pahit. Ruslan Alkarim berpulang akibat kecelakaan sepekan sebelum Ramadan 1446 H”, ungkap Laina Fariyani.
KabarLiputan.id, ACEH TIMUR – Prestasi membanggakan juga ditorehkan oleh SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Pasalnya, 54 siswa berprestasi dari sekolah ini berhasil lolos ke berbagai perguruan tinggi ternama di Provinsi Aceh.
Informasi kelulusan masuk Perguruan Tinggi Negeri itu, diketahui berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) serentak yang diumumkan Selasa (18/3/2025).
Baca juga : Kabar Gembira, 49 Siswa SMAN 1 Peureulak Lolos SNBP Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Kepala SMAN 1 Ranto Peureulak, Laina Fariyani SE MM mengaku terharu, dan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Atas prestasi ini saya ingin memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik yang telah membimbing para siswa hingga berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terima kasih kepada wakakur, staf kurikulum, serta para guru hebat SMA Negeri 1 Ranto Peureulak atas kerja keras dan dedikasinya,” ucap Laina.
Jumlah siswa yang lolos SNBP, jelas ibu Kepsek yang ramah ini terus meningkat setiap tahunnya. “Ini mencerminkan kualitas pendidikan semakin baik dan berkualitas,” ucapnya, seraya menyebutkan, ke-54 siswa-siswi SMA Negeri 1 Ranto Peureulak yang lulus ke PTN ternama di Aceh seperti, ke Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Namun ungkap Laina, di tengah kabar gembira ini, sekolah juga dirundung duka. Sebab, salah seorang peserta SNBP, Ruslan Alkarim, meninggal dunia sepekan sebelum memasuki Ramadan 1446 H, sehingga kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan seluruh civitas sekolah.
“Ruslan dinyatakan lulus SNBP 2025 dan diterima di program studi Ilmu Ekonomi UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” sebut Laina.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, meskipun disaat yang bersamaan, keluarga dan teman-temannya harus menghadapi kenyataan pahit. Ruslan Alkarim berpulang akibat kecelakaan sepekan sebelum Ramadan 1446 H. Semoga prestasi yang diraih nyaselama ini tetap menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pesan Laina.
Kepada siswa yang belum lulus jalur SNBP, Laina berpesan agar tidak berkecil hati, karena masih ada lagi jalur SNBT dan jalur Mandiri. “Bahkan jika pun belum berhasil lulus di PTN, masih ada Kampus PTS yang kualitasnya sangat mumpuni untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” pungkas Laina.(*)