Close Menu
    KabarLiputan.id
    • Home
    • Kabar Daerah
    • Kabar Nasional
    • Kabar Internasional
    • Kabar Pendidikan
    • Kabar Ekonomi
    • Kabar Kesehatan
    • Kabar Olahraga
    KabarLiputan.id
    Home ยป Hati-Hati! Puluhan Ribu Data Pribadi WNI Termasuk Aceh di Cloning Oleh Jaringan Mafia Scamming di Kamboja
    Kabar Internasional

    Hati-Hati! Puluhan Ribu Data Pribadi WNI Termasuk Aceh di Cloning Oleh Jaringan Mafia Scamming di Kamboja

    JamadonJamadonFebruary 3, 2025
    Share Facebook WhatsApp

    Kabarliputan.id, Banda Aceh – Beberapa tahun terakhir ini, banyak warga Aceh menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di beberapa negara Asean, terutama Laos, Kamboja dan Myanmar. Mereka termakan rayuan kerja mudah namun bergaji besar serta proses keberangkatan yang seluruh biayanya ditanggung pihak perusahaan.

    Tetapi faktanya kemudian, setiba di negara tersebut kondisinya berbalik dari yang dijanjikan para agen yang merekrutnya dan faktanya, mereka dipekerjakan sebagai operator judi online dan umumnya menjadi operator scamming dengan target warga Indonesia. Mirisnya lagi, mereka juga mendapat berbagai tindak kekerasan jika tidak mampu mencapai target korban dari aksi penipuan.Baca juga:>>Kecam Penembakan WNI Termasuk 2 Warga Aceh di Perairan Malaysia, Anggota DPD RI: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Sikap Resmi

    Tak jarang, pihak perusahaan atau yang sebenarnya adalah kamuflase dari jaringan mafia scaming yang beroperasi di luar negeri meminta uang tebusan jika ingin anggota keluarganya dibebaskan. Hal ini seperti dialami oleh pemuda asal Kota Lhokseumawe, Aceh yang berhasil kabur dari Kamboja dan tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Minggu (2/2/2025).

    MS dalam penuturannya kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma yang menyambutnya di Bandara Kuala Namu, menyebutkan bahwa selama berada di Kamboja sejak awal Januari lalu, dirinya harus bekerja sebagai scammer untuk menipu korbannya dari Indonesia dan khususnya warga Aceh.

    Karena tidak sanggup dan tidak tega untuk melakukan penipuan terhadap warga dari daerah asalnya hingga target korban yang dibebankan tidak tercapai, MS mendapat berbagai bentuk perlakuan kekerasan oleh algojo dari Indonesia sendiri yang dibayar oleh jaringan mafia tersebut. Bahkan MS disetrum menggunakan listrik hingga pada akhirnya 2 hari lalu berhasil melarikan diri.Baca juga:>>Haji Uma Kembali Terima Aduan TPPO Warga Pidie di Kamboja Disiksa Berat hingga Disetrum Listrik

    Dan yang mengkhawatirkan, menurut MS bahwa saat ini banyak data pribadi warga Aceh dan Indonesia umumnya telah bocor atau di cloning jaringan mafia tersebut dari hasil tindak scamming. Sebab menurut MS kepada Haji Uma, saat di Kamboja dirinya diwajibkan melakukan cloning terhadap 300 korban. Sementara ada ratusan atau bahkan ribuan scammer yang dipekerjakan oleh berbagai perusahaan di Kamboja.

    lanjut Baca Halaman 2:>>>

    1 2
    Haji Uma Kabar Tokoh Kabar Utama

    Related Posts

    Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Sah Milik Aceh

    June 17, 2025

    Mualem Potensi Gas di Empat Pulau yang Diklaim Masuk Sumut Setara dengan Andaman

    June 16, 2025

    Curhat Pilu ASN Aceh Timur, Gaji ke-13 Belum Cair Kesulitan Biaya Anak Masuk Sekolah

    June 16, 2025
    Follow Medsos Kami
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    Oplus_0

    Akurat dan Berimbang

    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp
    Copyright © 2025 PT. LIPUTAN GLOBAL INDONESIA
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Sitemap

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.