KabarLiputan.id, ACEH TIMUR – Operasi pencarian terhadap Ruslan, anak buah kapal (ABK) KM. Serasi yang hilang di perairan Peureulak, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur resmi dihentikan.
Kasat Polairud Polres Aceh Timur, Polda Aceh AKP Ade Candra, S.H.,M.H. mengatakan tim gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud Polres Aceh Timur, petugas Basarnas Kota Langsa, anggota BPBD Aceh Timur serta para nelayan setempat melaksanakan pencarian terhadap Ruslan mulai dari perairan Peureulak, Peudawa sampai Idi.
“Tim gabungan sudah melakukan pencarian terhadap Ruslan sejak Rabu 12 Februari sampai dengan hari ini, Selasa 18 Februari 2025 dan dinyatakan untuk dihentikan dengan hasil nihil. Kami juga telah menyebarkan informasi kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar perairan Peureulak sampai dengan Idi, jika ada yang menemukan tanda-tanda korban (Ruslan), mereka diimbau segera menghubungi kami,” kata Ade.
Untuk diketahui Ruslan (25), warga Desa Geulanggang Meurak, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan jatuh ke laut dari KM. Serasi pada Selasa (11/02/2025) sore. Kejadian ini terjadi di perairan Ujung Peureulak, sekitar 11 mil laut dari markas Satpolairud Polres Aceh Timur.
Berdasarkan keterangan nahkoda KM. Serasi, Boi Haki, sebelum jatuh ke laut, Ruslan terlihat berjalan dari haluan menuju buritan kapal. Namun, sekitar 20 menit kemudian, saat dipanggil sebanyak lima kali, Ruslan tidak merespons.
Merasa ada yang tidak beres, Boi Haki bersama ABK lainnya segera melakukan pencarian di atas kapal, tetapi Ruslan tidak ditemukan. (Lintang Damar).