KabarLiputan.id, ACEH TIMUR – Tim gabungan yang terdiri dari, TNI AL, Dit Polairud Polda Aceh, Satpol Airud Polres Aceh Timur, Tim BASARNAS Kota Langsa dan BASARNAS Aceh Timur melakukan evakuasi terhadap delapan anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Puega Laot GT. 21 yang tenggelam di 72.2 Mil di atas perairan Lhok Seumawe pada Selasa, (15/07/2025) malam.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. melalui Kasatpolairud AKP Ade Candra, S.H.,M.H. mengatakan, pada Senin (14/07/2025) KM. Peuga Laot asal Idi Cut bertolak dari Pelabuhan Idi berlayar dengan membawa sepuluh ABK.
“Kemudian pada hari Selasa (15/07/2025) cuaca kurang baik disertai ombak besar. Sambil menunggu cuaca normal, para ABK istirahat. Sekira pukul 23.30 WIB melintas Kapal Cargo Maersk Chilka (HK) tujuan Singapura dan menabrak KM. Peuga Laot yang membuat seluruh ABK menyelamatkan diri masing masing,” ungkap Ade Candra.
Disebutkan, dari sepuluh ABK hanya delapan orang yang berhasil diselamatkan oleh crew kapal Cargo Maersk Chilka (HK), sedangkan dua ABK lainnya belum ditemukan.
Lebih lanjut AKP Ade Candra mengatakan pada Rabu, (16/07/2025) malam dilakukan evakuasi atau penjemputan terhadap delapan ABK KM. Puega Laot GT 21 di atas perairan Aceh Timur dan Kamis, (17/07/2025 sekira pukul 03.00 WIB Tim Gabungan tiba di Pelabuhan Idi.
Adapun ABK KM. Peuga Laot GT 21 yang selamat; Muhammad Riski (25), Wahyu M. Iqbal (28), Muhammad Yudi (30), Muzakir ( 35), Fahmi (32), Muhamad Firdani (20), Ardiansyah (18), dan Muhammad Sapawi (40). Sedangkan dua ABK yang belum ditemukan diantaranya; Saiful (50) dan Abdurahman (55).
“Saat ini upaya pencarian terhadap dua ABK KM. Peuga Laot GT 21 terus dilakukan dengan melibatkan nelayan Aceh, khususnya nelayan Lhok Seumawe dan nelayan Aceh Timur. Disamping itu kami juga berkoordinasi dengan BASARNAS Provinsi Aceh dan BASARNAS Kota Lhok Seumawe guna melakukan pencarian lebih lanjut.” Terang Kasatpolairud Polres Aceh Timur AKP Ade Candra, S.H.,M.H. (Lintang Damar).