KabarLiputan.id, ACEH TIMUR – Ruas jalan Provinsi tepatnya di jembatan Karang Kuda, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, terendam banjir akibat meluapkan Sungai Peureulak pasca diguyur hujan deras.
Bukhari Muslim MH tokoh masyarakat Karang Kuda, mengatakan ketinggian air di badan jalan Peureulak – Lokop, atau tepatnya di sekitar jembatan Karang Kuda, mencapai 2 meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Air naik ke badan jalan sekitar pukul 24.00 WIB, hingga Selasa subuh, air belum surut dan terus bertambah. Sementara itu, perumahan warga juga terendam banjir sehingga warga harus mengungsi ke rumah tetangga.
Bukhari yang juga Ketua MAA mengatakan berdasarkan pendataan awal ada 16 rumah warga yang terendam banjir diantaranya rumah milik, Kasmadi, Wandi, Sehamin, Sehamat, Halimah, Alinuddin, Saiful Bahri, Abu Samad, Murtaza, Maridin, Abdul Rahman, Salat, Jafar, Taharudin, Abubakar Sidik, dan Marzuki Hanafiah.
Pendapatan terus berlanjut untuk mengetahui warga yang terdampak banjir lainnya. Pendataan akan dilanjutkan Selasa pagi ini.
Banjir yang terjadi kali ini, jelas Bukhari, merupakan banjir yang terbesar sejak 20 tahun terakhir sebagaimana pernah terjadi tahun 2004 silam.
Mengingat banjir ini begitu besar, karenanya Bukhari mengingat masyarakat dibagian hilir sungai untuk waspada jika sewaktu-waktu sungai Peureulak meluap dan merendam pemukiman penduduk dan ruas jalan.(*)
- Keluh Kesah dan Harapan Pedagang Aceh Timur, Geliat Ekonomi yang Terus Anjlok
- Kapolres Aceh Timur Yang Baru Mengawali Tugasnya Dengan Silaturrahmi Abu Paya Pasi
- Anggota DPRK Muhammad Syuhada Apresiasi Kebijakan Bupati Al – Farlaky, Harap Panggil Semua Perusahaan di Aceh Timur untuk Optimalisasi CSR
- Sebagai Pejabat Baru, Kapolres Aceh Timur Silaturahmi Dengan Bupati Al-Farlaky
- Sukses Pimpin Aceh Timur dengan Baik, Kini AKBP Nova Suryandaru Digantikan oleh AKBP Irwan Kurniadi sebagai Kapolres